Mencegah, mengurangi, atau meminimal bekas luka bisa anda terapakan dengan tips-tips berikut.
Sering kita luka tanpa sengaja baik hanya goresan atau luka biasa, misalnya tersandung kena pisau dan lain-lain tanpa kita sadari tahunya sudah luka dan yang pertama terlintas akankah luka ini meninggalkan bekas luka ?
Meminimalisir bekas luka itu bisa kita lakukan dengan tips dari ahli dermatologists/ ahli kulit yang akan membeberkan bagaimana cara menghilangkan bekas luka dan membantu anda menghadapi resiko bekas luka . Ikuti saran cara menghilangkan bekas luka dan anda akan memiliki cerita kecelakaan dengan luka tanpa ada bekasnya.
Cara Menghilangkan Bekas Luka
Apakah anda khawatir penyembuhan luka meninggalkan jaringan parut / bekas dari luka pada kulit yang terkikis, jahitan, atau bahkan luka bedah kecil atau jerawat ? cara terbaik untuk menghilangkan bekas luka yang merusak penampilan kosmetik yaitu sadari pentingnya peduli tindakan yang baik untuk luka dengan menggunakan tiga langkah berikut :
1. Pastikan Luka Bersih
Luka yang baru cuci dengan air mengalir dan sabun luka , pastikan kerikil atau serpihan benda asing dibuang bisa dengan bantuan pinset. Sabun yang keras, hidrogen peroksida, yodium, dan alkohol tidak baik untuk membersihkan luka ringan karena bersifat iritan bahkan bisa menunda penyembuhan.
2. Pastikan Luka Ditutup
Tetap tertutup mencegah kontaminasi bakteri, kotoran, dan iritasi lainnya. Hal ini juga membantu menjaga luka lembab untuk beberapa hari pertama, yang mempercepat penyembuhan. Anda dapat menggunakan krim antibiotik atau salep untuk membantu menjaga luka terhindar dari infeksi dan tetap lembab. Menutup luka dan mempertahankan tetap lembab membantu menghilangkan bekas luka
3. Jangan pernah usil terhadap luka
Penyembuhan luka akan terjadi dimana tubuh bereaksi dengan sel darah putih menyerang bakteri penyebab infeksi. sel darah merah, fibrin, dan platelet membentuk gumpalan di atas luka anda ini yang sering kita sebut koreng, Jangan pernah mengorek koreng tersebut karena resiko invasi bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi dan membuat luka berbekas.
Merawat luka dengan sempurna akan meminimalisir bekas luka, namun beberapa orang rentan dengan bekas luka dan jaringan parut pada beberapa tempat bagian pada tubuh. Tidak perlu luka mendalam atau berat untuk meninggalkan bekas luka pada orang yang rentan.
"Bekas luka cenderung lebih mungkin timbul di daerah kulit yang berada di bawah jaringan yang tegang atau terik, seperti dada, bahu, dan punggung yang merupakan tempat paling umum bekas luka terbentuk," kata Valerie D Callender, MD, dokter kulit di Maryland. Untuk mencegah bekas luka di daerah itu , hindarilah aktivitas tubuh bagian atas dan mengangkat benda berat sementara luka Anda sembuh.
Saat bekas luka terbentuk, luka biasanya berwarna pucat dan datar. Hal ini disebut hipertrofik atau keloid bekas luka. Ini terjadi karena tubuh memproduksi kolagen terlalu banyak. Untuk Menghilangkan Bekas Luka anda bisa berkonsultasi ke dokter spesialis kulit